'Move On' bagi beberapa orang bukanlah perkara mudah. Apalagi untuk
mereka yang cintanya gagal walau telah bertahun-tahun menjaganya.
Kenangan indah selama bersama si dia juga belum tentu dapat begitu saja
terlupakan.
Dan yang pasti, banyak dari mereka yang belum siap merasa sendirian dan kesepian. Dikutip dari Times of India, ini beberapa tips yang bisa membuat korban putus cinta kembali berdiri tegar.
Luapkan emosi
Ketika sedang dilanda rasa galau karena putus cinta, seseorang cenderung memendam perasaan itu dan mencari pengalihan agar semua beban dapat terlupakan. Namun, yang harus diingat ialah, emosi yang ditahan hanya akan memperburuk keadaan.
Sesekali cobalah pergi ke suatu tempat lapang bersama orang yang paling Anda percaya serta luapkan segala emosi yang dirasakan dan sempat dipendam. Berteriaklah jika Anda rasa perlu. Yang terpenting, biarkan emosi keluar dan mengalir dengan sendirinya, dengan begitu Anda siap melangkah ke depan.
Hentikan segala bentuk kontak
Walaupun terkadang ada rasa sesal setelah memutuskan hubungan, jangan pernah Anda kembali membangun kontak yang berpotensi terulangnya kesalahan yang sama. Jika memang Anda ingin "move on", mulailah dengan menghapus semua kontak mantan Anda dan berjanjilah tak akan lagi menggali informasi tentangnya. Hindari stalking tentangnya di media sosial, jangan mengirim pesan singkat, maupun meneleponnya. Karena efeknya bisa buruk bagi di Anda sendiri.
Belajar menyendiri
Untuk beberapa orang yang putus cinta setelah menjalin hubungan yang cukup lama, yang menjadi masalah susah "move on" adalah kesepian. Seringnya menghabiskan waktu bersama dengan pasangan saat masih bersama, akan membuat Anda sulit beradaptasi dengan kesendirian yang dirasakan.
Akan tetapi, Anda harus belajar menghabiskan waktu sendiri, menyelesaikan masalah sendiri, dan menikmati sesuatu sendiri. Isilah waktu sendiri Anda dengan mengambil beberapa kelas kursus seperti kursus menjahit, memasak, dan kegiatan lainnya yang bisa menghindari Anda dari rasa kesepian.
Makan teratur dan berolahraga
Saat tertekan, emosi Anda biasanya berpengaruh pada nafsu makan dan pilihan makanan yang Anda santap. Ingat! Putus cinta bukan akhir dari segalanya. Tetap jaga kesehatan Anda dengan makan teratur dan olahraga seimbang. Karena dengan tubuh yang sehat dan proporsional, Anda berkesempatan mendapatkan teman baru yang bisa membantu melupakan sakit yang ditinggalkan pasangan.
Kembali bersosialisasi
Mengurung diri setelah putus cinta adalah kebiasaan yang harus segera dihentikan. Jadikanlah waktu ini sebagai cara menebus waktu bersama teman dan keluarga yang dipakai untuk berdua dengan pasangan. Kunjungilah tempat-tempat yang biasa Anda kunjungi bersama keluarga dan teman serta habiskan waktu dengan mereka yang selalu ada saat Anda membutuhkan dukungan mereka.
Fokus ke masa depan
Berlama-lama menyesali kandasnya hubungan dengan pasangan tak akan membuat hidup Anda lebih baik. Fokuslah mengejar cita-cita dan mimpi yang diinginkan. Lepaskan semua beban dan melangkah maju ke depan. Semua demi masa depan yang lebih baik
Dan yang pasti, banyak dari mereka yang belum siap merasa sendirian dan kesepian. Dikutip dari Times of India, ini beberapa tips yang bisa membuat korban putus cinta kembali berdiri tegar.
Luapkan emosi
Ketika sedang dilanda rasa galau karena putus cinta, seseorang cenderung memendam perasaan itu dan mencari pengalihan agar semua beban dapat terlupakan. Namun, yang harus diingat ialah, emosi yang ditahan hanya akan memperburuk keadaan.
Sesekali cobalah pergi ke suatu tempat lapang bersama orang yang paling Anda percaya serta luapkan segala emosi yang dirasakan dan sempat dipendam. Berteriaklah jika Anda rasa perlu. Yang terpenting, biarkan emosi keluar dan mengalir dengan sendirinya, dengan begitu Anda siap melangkah ke depan.
Hentikan segala bentuk kontak
Walaupun terkadang ada rasa sesal setelah memutuskan hubungan, jangan pernah Anda kembali membangun kontak yang berpotensi terulangnya kesalahan yang sama. Jika memang Anda ingin "move on", mulailah dengan menghapus semua kontak mantan Anda dan berjanjilah tak akan lagi menggali informasi tentangnya. Hindari stalking tentangnya di media sosial, jangan mengirim pesan singkat, maupun meneleponnya. Karena efeknya bisa buruk bagi di Anda sendiri.
Belajar menyendiri
Untuk beberapa orang yang putus cinta setelah menjalin hubungan yang cukup lama, yang menjadi masalah susah "move on" adalah kesepian. Seringnya menghabiskan waktu bersama dengan pasangan saat masih bersama, akan membuat Anda sulit beradaptasi dengan kesendirian yang dirasakan.
Akan tetapi, Anda harus belajar menghabiskan waktu sendiri, menyelesaikan masalah sendiri, dan menikmati sesuatu sendiri. Isilah waktu sendiri Anda dengan mengambil beberapa kelas kursus seperti kursus menjahit, memasak, dan kegiatan lainnya yang bisa menghindari Anda dari rasa kesepian.
Makan teratur dan berolahraga
Saat tertekan, emosi Anda biasanya berpengaruh pada nafsu makan dan pilihan makanan yang Anda santap. Ingat! Putus cinta bukan akhir dari segalanya. Tetap jaga kesehatan Anda dengan makan teratur dan olahraga seimbang. Karena dengan tubuh yang sehat dan proporsional, Anda berkesempatan mendapatkan teman baru yang bisa membantu melupakan sakit yang ditinggalkan pasangan.
Kembali bersosialisasi
Mengurung diri setelah putus cinta adalah kebiasaan yang harus segera dihentikan. Jadikanlah waktu ini sebagai cara menebus waktu bersama teman dan keluarga yang dipakai untuk berdua dengan pasangan. Kunjungilah tempat-tempat yang biasa Anda kunjungi bersama keluarga dan teman serta habiskan waktu dengan mereka yang selalu ada saat Anda membutuhkan dukungan mereka.
Fokus ke masa depan
Berlama-lama menyesali kandasnya hubungan dengan pasangan tak akan membuat hidup Anda lebih baik. Fokuslah mengejar cita-cita dan mimpi yang diinginkan. Lepaskan semua beban dan melangkah maju ke depan. Semua demi masa depan yang lebih baik